Empat Ton Bantuan Melalui Udara Menuju Kabupaten Solok, Pasaman Barat, dan Agam

 


PADANG, (Teropongbangsa.com)– Pemerintah pusat mengerahkan alutsista helikopter untuk mempercepat penyaluran bantuan pangan dan non-pangan bagi warga terdampak banjir dan longsor di Sumatra Barat (Sumbar). Sejumlah akses darat yang terputus pascabencana membuat distribusi logistik harus dilakukan melalui udara.


Pada Senin (1/12), BNPB bersama TNI dan Basarnas mengirimkan total empat ton bantuan ke Kabupaten Solok, Pasaman Barat, dan Agam.


Helikopter Basarnas bernomor HR 3684 mengangkut 360 kilogram bantuan menuju Kabupaten Solok, terdiri atas makanan kemasan, beras, air mineral, bahan baku makanan, kasur, dan obat-obatan.


Untuk Kabupaten Pasaman Barat, helikopter TNI AU membawa 1,34 ton bantuan ke wilayah Maligi. Bantuan tersebut mencakup makanan olahan, makanan anak, makanan siap saji, air mineral, family kit, dan selimut.


Pengiriman melalui udara juga dilakukan untuk Kabupaten Agam. Sebanyak 2,3 ton bantuan diterbangkan ke Tiku dan Sungai Puar menggunakan helikopter TNI AU.


Bantuan yang dikirim meliputi air mineral, makanan ringan, makanan bayi, makanan olahan, sembako, selimut, dan kasur.


Data sementara per 1 Desember, BPBD Kabupaten Solok mencatat sebanyak 958 KK atau 3.949 jiwa mengungsi, sementara warga terdampak mencapai 4.750 KK.


Di Kabupaten Pasaman Barat, terdapat 338 KK atau 1.491 jiwa pengungsi, dengan total terdampak mencapai 14.808 KK atau 57.948 jiwa. BPBD Kabupaten Agam masih melakukan pendataan warga yang berada di pos pengungsian.


BNPB menegaskan bahwa percepatan pendistribusian bantuan terus dilakukan melalui jalur darat, laut, dan udara.


Pembukaan akses darat dengan pengerahan alat berat diharapkan dapat memperlancar distribusi logistik ke wilayah terdampak.


"Kami memastikan bantuan bergerak setiap hari. Akses yang terputus tidak boleh menjadi hambatan bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan dasar mereka," ujar Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.


"BNPB bersama TNI, Basarnas, dan pemerintah daerah terus berkoordinasi agar distribusi bantuan lebih cepat sekaligus memastikan seluruh wilayah terdampak terjangkau," tambahnya. 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال